Artificial Intelligence / Kecerdasan Buatan

  • 22 Juni, 2023

Kecerdasan Buatan merupakan kemampuan sebuah komputer atau mesin untuk meniru kemampuan otak manusia dalam memecahkan suatu permasalahan, belajar dari tiap-tiap pengalaman, dan melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan berpikir manusia. AI bekerja menggunakan alur algoritma dan bentuk model matematika yang kompleks untuk mengenali suatu pola, mengolah banyak data, dan menghasilkan sebuah output yang cerdas.

Sistem kecerdasan buatan dikembangkan oleh banyak peneliti dan ahli di bidang teknologi selama beberapa dekade. Ada beberapa tokoh penting yang diakui sebagai penemu dan pengembang awal sistem kecerdasan buatan. Beberapa diantaranya seperti berikut, Alan Turing dianggap sebagai salah satu pelopor utama dalam bidang kecerdasan buatan. Pada tahun 1950, Turing mengemukakan "Ujian Turing" yang mempertanyakan apakah mesin dapat meniru perilaku manusia secara cerdas. John McCarthy dianggap sebagai "Bapak Kecerdasan Buatan" karena ia memperkenalkan istilah "kecerdasan buatan" pada Konferensi Darthmouth pada tahun 1956, Ia juga merupakan salah satu pengembang awal bahasa pemrograman AI, yaitu Lisp. Selanjutnya ada Marvin Minsky yang merupakan salah satu pendiri Laboratorium Kecerdasan Buatan di Institut Teknologi Massachusetts (MIT), Ia berkontribusi dalam pengembangan model jaringan saraf tiruan dan teori tentang pemrosesan simbolik dalam AI. Arthur Samuel adalah pionir dalam bidang pembelajaran mesin, Ia mengembangkan program komputer pada tahun 1952 yang mampu belajar dari pengalaman dan meningkatkan performanya seiring waktu. Ia juga dikenal karena aplikasi AI pertama dalam permainan catur. Allen Newell dan Herbert A. Simon, pasangan ini berkolaborasi dalam pengembangan program komputer yang dapat meniru kemampuan berpikir manusia. Mereka mengembangkan konsep-konsep seperti logika simbolik dan pemrosesan informasi manusia sebagai dasar bagi kecerdasan buatan. Geoffrey Hinton, Yann LeCun, dan Yoshua Bengio ketiganya merupakan tokoh utama dalam pengembangan jaringan saraf tiruan dan pembelajaran mendalam (deep learning) pada tahun 1980-an hingga saat ini, kontribusi mereka telah memberikan dampak besar pada kemajuan AI dalam pengenalan gambar, pengenalan suara, dan bidang lainnya.

Kita akan menuju kecerdasan buatan atau kecerdasan hibrida dimana sebagian otak kita akan mendapatkan informasi dari cloud dan setengahnya lagi dari Anda, sehingga semua hal ini akan terjadi di masa depan.

Arnold Schwarzeneger

Ada beberapa jenis kecerdasan buatan yang umum digunakan, antara lain:

1. Kecerdasan Buatan Terbatas (Narrow AI), merupakan AI yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas spesifik dengan tingkat keahlian tertentu, contohnya; sistem rekomendasi dan keamanan, pengenalan suara dan wajah, dan sistem mobil otonom.

2. Kecerdasan Buatan Umum (General AI), merupakan AI yang memiliki kemampuan seperti manusia dalam melakukan berbagai tugas. AI jenis ini mampu berpikir secara abstrak, belajar dari pola pengalaman, dan menyelesaikan masalah yang kompleks.

Kecerdasan Buatan terdiri dari beberapa komponen utama yang memungkinkannya untuk bekerja secara efektif, diantaranya adalah sebagai berikut:

Pertama, AI memerlukan jumlah data yang besar untuk belajar dan mengenali pola. Data ini dapat berupa teks, gambar, suara, atau jenis data lainnya yang relevan dengan tugas yang akan diselesaikan. Kedua, suatu proses di mana AI belajar dari data-data yang diberikan dan mengidentifikasi pola yang terkait dengan tujuan yang diberikan. Pembelajaran mesin (Machine Learning) dapat dilakukan melalui metode pengawasan (supervised), tanpa pengawasan (unsupervised), atau kombinasi keduanya (semi-supervised). Ketiga, jaringan saraf tiruan (Artificial Neural Networks), merupakan model matematika yang terinspirasi oleh cara kerja otak manusia. Jaringan saraf tiruan digunakan dalam pembelajaran mesin untuk mengenali pola kompleks dan membuat suatu prediksi berdasarkan data yang telah diberikan atau sudah ada. Keempat, Komponen pengolahan bahasa alami (Natural Language Processing) memungkinkan AI untuk memahami, menganalisis, dan memproses bahasa manusia secara alami. Dengan kemampuan NLP tersebut, AI dapat berinteraksi dengan manusia melalui teks atau ucapan.

Kecerdasan Buatan telah diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk digunakan untuk meningkatkan efisiensi produksi, mengoptimalkan rantai pasokan, dan memprediksi permintaan pasar dalam bidang Industri. Dalam bidang kesehatan AI dapat digunakan untuk mendiagnosis suatu penyakit, membantu dalam kegiatan penelitian medis, dan merancang pengobatan yang disesuaikan dengan diagnosa pasien. Mobil otonom merupakan contoh penerapan AI dalam bidang transportasi, AI juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan rute pengiriman dan peningkatan keamanan terhadap resiko di jalan. Di bidang keuangan AI digunakan dalam analisis resiko keuangan, perdagangan bursa saham otomatis, dan deteksi tindak kecurangan.

Kecerdasan Buatan telah mengubah cara lama manusia dalam menjalani kehidupan dan pekerjaan. Dengan kemampuan untuk memproses data besar, kemampuan belajar dari pengalaman, dan mengenali tiap pola yang kompleks, AI memberikan potensi yang luar biasa dalam meningkatkan efisiensi, inovasi, dan kemajuan dalam berbagai bidang industri. Dalam beberapa tahun ke depan, kita akan menyaksikan pengembangan lebih lanjut dalam bidang kecerdasan buatan yang akan membawa perubahan lebih besar lagi dalam kehidupan manusia.



Recent Posts

Membongkar Keajaiban Teknologi Kecerdasan Buatan, Bagaimana Mereka Bekerja dan Mengubah Dunia
Apa itu OS Linux?
27 Mei, 2023
Membongkar Keajaiban Teknologi Kecerdasan Buatan, Bagaimana Mereka Bekerja dan Mengubah Dunia
Memahami OS Android
27 Mei, 2023
Membongkar Keajaiban Teknologi Kecerdasan Buatan, Bagaimana Mereka Bekerja dan Mengubah Dunia
Artificial Intelligence / Kecerdasan Buatan
22 Juni, 2023

Tinggalkan Komentar

close
Jasa layanan laundry antar jemput di wilayah Denpasar dan sekitarnya